Mar 19 2008

5. Suggestions

Published by Munawar

Jika anda mempunyai kritik dan saran terhadap website ini atau matakuliah-matakuliah yang saya berikan, tolong tulis di bawah ini. Dijamin tidak mempengaruhi nilai.

If you have any suggestions about this website or my lectures, please write down here.

Ahmad Munawar

18 Responses to “5. Suggestions”

  1. Dawud H. Budimanon 02 Sep 2008 at 2:32 am

    Prof. Munawar, ini ‘feedback’ dari saya sebagai mantan mahasiswa di Teknik Sipil, kelas 1992.

    Judul: Kiri dan Kanan pada Lalu-lintas

    Pada dasarnya, lalu-lintas darat itu ada terdiri atas 2 media jalan, yaitu jalan-rel dan jalan-raya. Kemudian tentang peraturan berkendara bagi pengemudi ada yang disebut lalu-lintas kanan dan kiri. Bagi penduduk Indonesia terutama anak-anak pasti guru menjelaskan dengan gamblang harus berjalan di sebelah kiri. Dan mobil di Indonesia menggunakan stir kanan artinya untuk lalu-lintas kiri.

    Secara umum negara di dunia ini kebanyakan kok rasanya menggunakan lalu-lintas kanan di jalan raya (atau stir kiri). Di US, Uni Eropa, dan kebanyakan negara di mana-mana khususnya di Belanda (mantan penjajah Indonesia) pasti menggunakan lalu-lintas kanan. Dan di Belanda sendiri jalan rel (kereta api - KA) juga menggunakan lalu lintas kanan, sebab di negeri ini lajur rel ada dua (double tracks).

    Terus yang kiri itu minoritas, namun jangan berkecil hati, Indonesia tidak sendiri kok dengan masalah kiri-kiri tersebut, sebab tercatat UK (Inggris), Jepang, Australia, Malaysia menggunakan lalu-lintas kiri di jalan raya. Jepang sebagai asal otomotif ngetop menggunakan lalu-lintas kiri untuk jalan raya dan kiri untuk jalan rel. Begitu juga UK dan Malaysia.

    Artinya kalau KIRI ya KIRI-KIRI dan KANAN ya KANAN-KANAN.

    NAH, bagian ini hanya Indonesia yang lain daripada yang lain, sebab negara rayuan pulau kelapa ini menggunakan aturan KIRI untuk jalan raya …. dan KANAN untuk jalan rel …. hmmmm apa itu ya sebagai indikator bangsa Indonesia memang agak kurang jelas mau ke mana tujuan pembangunan, sebab menentukan lajur angkutan darat saja lain di aspal lain di rel.

  2. Mohammad Isfanon 02 Sep 2008 at 8:30 am

    Apabila ada forum diskusi / interaksi / tanya jawab yang dapat dibaca oleh khalayak umum, saya yakin dapat lebih menambah wawasan mengenai kasus dilapangan menuju solusi yang baik.

  3. aviv s.on 06 Sep 2008 at 2:52 pm

    assalamu’alaikum

    pak dosen yang saya hormati

    tolong saat mengisi mata kuliah, mahasiswa diajak untuk ikut berperan aktif selama kuliah berlangsung

    sebagai contoh dengan memberikan sedikit pertanyaan mengenai mata kuliah terkait kepada para mahasiswa

    dengan ini diharapkan mahasiswa tidak akan merasa bosan dan sedikit mengurangi keributan ketika berada dikelas

    terima kasih,

    semoga sistem transportasi indonesia senantiasa mengalami perkembangan ke arah yang lebih baik.amin

  4. Rizki Budi Utomoon 27 Sep 2008 at 2:10 pm

    Assalamu’alaikum Wr Wb.
    Saya baru tahu Bapak memiliki blog, pak..Mohon ijin untuk me-link ke blog saya,nggih…Matur nuwun.
    Wassalam.

    Rizki Budi Utomo
    http://rizkibeo.wordpress.com

  5. Fajar Kurniawanon 06 Nov 2009 at 11:20 pm

    Assalamualaikum wr. wb.

    saya ingin bertanya, adakah forum2 yang mendiskusikan tentang perencanaan ataupun perkembangan transportasi di Indonesia?? terutama Yogya mungkin.

    Sebagai pelaku transportasi, saya merasa cukup prihatin dengan kondisi saat ini, dimana begitu banyak kendaraan yang memadati jalan raya, ditambah lagi banyaknya PKL yang memperparah keadaan. saya ingin tahu bagaimana pendapat berbagai orang akan hal ini… atau bahkan kebijakan apa yang sedang direncanakan oleh pemerintah Kota Yogya.

    terimakasih
    wassalamualaikum wr. wb.

    Jawab:

    Ada cukup banyak. Antara lain:

    1. lihat blog dari Rizki Budi Utomo: rizkibeo.wordpress.com
    2. gabung milis suaratransjakarta@yahoogroups.com
    3. join grup Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) di facebook
    4. untuk forum internasional, buka blog Transportation Research Board: www.trb.org

    Wassalam

  6. dinaon 02 Dec 2009 at 7:33 pm

    ass pak munawar,,,saya mau bertanya sebenarnya apa tujuan pemerintah memberlakukan peraturan menyalakan lampu khsusnya sepeda motor pada siang hari…. karena banyak pro kontra terhadap regulasi tersebut…
    terus terang saya sendiri masih merasa bingung… kalau untuk keselamatan pengendara itu sendiri saya setuju,,, tapi di lain pihak pemberlakuan itu membuat bensin menjadi sedikit lebih boros….entah itu perasaan saya saja atau bagaimana….
    ada juga yang bilang itu membuat global warming….
    mohon penjelasan lebih lanjut…
    trimakasih

    Jawab:
    Untuk mengurangi kecelakaan. Sepeda motor, yang bodinya relatif jauh lebih ramping dari mobil, sudah dapat terlihat dari jarak jauh, sehingga meningkatkan kewaspadaan pengendara kendaraan lain, baik yang berpapasan maupun yang searah (lampu sepeda motor sudah dapat terlihat dari kaca spion).

  7. dinaon 03 Dec 2009 at 10:29 am

    ass pak munawar,,,,
    saya mau bertanya soal program TFTP ato EMME/2
    kalo bleh tau program itu digunakan untuk menganalisis apa saja?
    lalu data yang dibutuhkan apa saja?

    lalu tentang peraturan pemerintah yang menerapkan sistem belok kiri tidak bleh langsung,,,apakah juga cocok diterapkan di jalan yogyakarta yang notabene jalannya kecil dan padat?

    trima kasih…

    Jawab:

    1. Tentang Program TFTP dan EMME/2: silakan unduh file-file bahan kuliah saya untuk dasar-dasar perencanaan transportasi. Klik di sisi kanan blok saya untuk Lectures, kemudian cari di bagian kiri pada Transport Planning.

    2. Menurut UU Lalulintas yang lama (14/92): ke kiri boleh langsung jika tidak ada tanda yang melarang, sedangkan menurut UU Lalulintas yang baru (UU 22/2009): ke kiri tidak boleh langsung jika tidak ada tanda yang membolehkan. Pada prinsipnya hanya tanda/rambunya saja yang berbeda. Untuk jalan yang sempit, sebaiknya ke kiri tidak boleh langsung, karena tidak cukup ruang untuk disisihkan bagi kendaraan yang akan langsung ke kiri.

  8. Aris Ariyadion 21 Jan 2010 at 11:51 am

    Assalamualaikum..
    Salam hormat saya pak…
    Saya mau bertanya pak tentang pengolahan data MKJI jalan perkotaan untuk jalan 2/2 UD, mengenai faktor
    penyesuaikan kapasitas berdasarkan lebar jalur lalu lintas efektif.. lokasi yang saya tinjau lebar jalur efektif totalnya 3-4 meter.. sedangkan ditabel Wc sampe 5 meter saja.. seandainya saya memakai Wc 5 meter, hasil DS yang saya peroleh o,41, sedangkan kondisi jalan itu kalau dilihat secara visual DS bisa mencapai 0,75 atau lebih, disebabkan tingkat hambatan sampingnya sangat tinggi akibat penggunaan badan jalan sebagai tempat parkir, sehingga kendaraan dari arah berlawanan menunggu kendaraan yang berlawanan untuk lewat terlebih dulu… saya coba olah data menggunakan software KAJI dia tetap menggunakan WC=5 dengan nilai FCw=0,56… apa tidak ada lebar jalur lalu lintas efektif (WC) = 4, terus seandainya ada berapa FCw nya..tolong bantuan pencerahannya pak… saya lagi menyusun skripsi, dan terkendala disini…

    Jawab:
    Secara teoritis, memang tidak ada jalan dengan 2 lajur tak terbagi mempunyai lebar kurang dari 5 meter.
    Untuk kasus sdr., coba dengan interpolasi secara grafis. Buat grafik yang menggambarkan hubungan antara lebar jalur (mulai 5 - 11 meter) sebagai sumbu x dan FCw sebagai sumbu Y. Dari grafik tersebut, coba interpolasi untuk lebar 3 atau 4 meter secara grafis, dengan menggambarkan garis ekstrapolasinya (perpanjangannya) untuk lebar 3 dan 4 meter, dengan memperpanjang grafik tersebut sebaik mungkin (tidak perlu garis lurus, dapat agak melengkung).

  9. Rezky Agung Nuladanion 02 Apr 2010 at 2:20 pm

    AssalamuaLaikum pak Munawar,,

    saya mahasiswa TS 2005 ingin mengajukan juduL skripsi dengan menggunakan program Picady atau Oscady, jika bapak berkenan saya sangat berterima kasih,,

    saya ngin sekaLi mempeLajari program tersebut dan mungkin akan saya bandingkan dengan MKJI langsung,,

    sebeLumnya terima kasih banyak,,,

    Jawab:

    Silakan. Pilih lokasi penelitian (simpang mana ?), kemudian buat digest (tulisan pendek satu halaman tentang rencana singkat penelitian) dan temui saya.

  10. anshorion 30 May 2010 at 12:30 pm

    AssalamuaLaikum
    Salam hormat saya pak…
    saya mahasiswa Teknik sipil UNS
    saya sedang mempelajari program EMME/3 ..
    yang ingin saya tanyakan bagaimana cara import matriks dari file dengan format .dbf atau .xls di EMME/2? karena interface EMME/3 hampir sama dengan EMME/2..
    Pada user manualnya hanya dijelaskan menginput atau mengedit matriks.. Apakah perlu script khusus atau tambahan yang lain?
    Apakah ada forum diskusi khusus EMME di indonesia?
    Mohon bantuannya pak..
    Terima kasih…

    Jawab:

    Untuk petanyaan rinci masalah EMME/2, akan saya hubungkan melalui email sdr, email dua orang mantan asisten saya yang sangat menguasai detil hitungan emme/2, yaitu Ir. Andri Heriawan M.Sc. (sekarang bekerja sebagai konsultan di Birmingham, Inggris) dan Ir. Zudhi Irawan, ST, MT (sekarang baru mengambil doktor di Jepang).

    Silakan buka email sdr.

    Ahmad Munawar

  11. Dinion 29 Aug 2010 at 2:13 pm

    Ass Prof. Munawar.

    Saya dulu kuliah S2 di MPSP Jurusan Teknik Sipil UGM.
    Sekarang saya sedang ambil studi S3 di UI Konsentrasi Transportasi dan dibimbing oleh Prof. Sutanto Soehodho, dimana tema penelitian saya adalah tentang ‘PENGEMBANGAN KONSEP DAN APLIKASI METODE PERENCANAAN DAN PENYUSUNAN PROGRAM PENANGANAN JARINGAN JALAN NASIONAL, PROVINSI DAN KAB/KOTA DI PROVINSI BANTEN”

    Mohon arahan dan bimbingan dari Bapa terkait tema disertasi yang akan coba saya kembangkan..

    Saya juga mohon ijin untuk dapat secepatnya bimbingan dan bertemu dengan Bapa di UGM. Sekarang saya bekerja di Dinas Bina Marga dan Tata Ruang Provinsi Banten dan bertempat tinggal di kota Serang….

    Sewakttu ada acara HPJI di Denpasar Juni 2010 lalu, saya sempat bertemu dengan Bapa dan mohon ijin untuk diberi masukan, dan Bapa sampaikan saya siap menemui tapi toleong buka web saya dulu, sangat senang hati ini Prof diijinkan oleh Bapa.

    Mohon informasinya. Terima Kasih. Wass

    Jawab:

    Silakan kalau akan menemui saya. Minggu depan waktu saya agak luang.

    Munawar

  12. ellyon 02 Sep 2010 at 3:40 pm

    assalammua’alaikum …
    salam kenal Pak…

    saya ingin bertanya tentang macro demanjt.mac pada EMME/3..
    saya sudah mencoba berkali-kali tapi macro cannot open. padahal saya sudah melakukannya sesuai prosedur. Menurut Bapak apa yang perlu saya periksa lagi ? bagaimana cara nya agar dmanjt dapat di gunakan?
    terima kasih atas perhatiannya.

    Ellyta
    mahasiswa S1 Teknik Sipil UNS

    Jawab:
    untuk rinci masalah EMME/2 atau EMME/3, silakan hubungi dosen muda JTSL UGM, mantan asisten saya: zudhy_irawan@yahoo.com

  13. dinion 09 Oct 2010 at 3:38 pm

    Ass Prof, saya belum sempat menemui Bapa di Yogya, tapi akan diupayakan Bapa, mohon info waktu dan perkenan Bapa baiknya kapan, dimana dan no hp Prof untuk saya dapat diijinkan untuk menghubungi Bapa.

    Terkait disertasi saya mengenai Sinkronisasi Perencanaan dan Program Penanganan jaringan jalan di Provinsi Banten, apa selanjutnya yang harus saya lakukan, mohon arahannya Prof?

    Langkah awal saya adalah penelusuran literatur topik terkait, setelah itu saya coba buat martikulasi dan kombinasi penelitian terkait apa yang bisa dikembangkan, untuk ruang lingkup dan arahnya bagaimana juga info kepustakaan terkait, mohon arahan Prof, apakah topik disertasi ini baik jika dikembangkan sebagai suatu penelitian disertasi, tapi apa yang sesuatu yang kira-kira ini bisa menjadi lain dan beda.

    Mohon arahan Prof. Hatur Nuhun. Wass

  14. AULIA YUDHA PRATHAMAon 26 Oct 2010 at 2:53 pm

    Assalammua’alaikum …
    Salam hormat saya pak

    saya mahasiswa Teknik Sipil UGM angkatan 2009

    Saya sangat tertarik dengan kuliah bapak yang kemarin yang membahas tentang permodelan transportasi dengan menggunakan software PTV VISUM Transport Planning dan VISSIM Traffic Simulation.Kemarin saya hendak mengcopy file tentang software ini di komputer kampus yang sudah bapak copy kan,tapi saya cari cari tidak ada pak.
    Jika bapak berkenan saya mohon diberi tahu link alamat untuk mendownload file tersebut berikut dengan tutorialnya agar saya lebih mudah dalam pengoperasian software tersebut

    Terus yang ingin saya tanyakan lagi apa beda penggunaan software PTV VISUM Transport Planning dan VISSIM Traffic Simulation dengan program TFTP yang juga pernah bapak bahas pada kuliah Dasar Dasar Perencanaan Transportasi.

    Mohon informasinya pak.Terima kasih

    Wassalamua’alaikum …

    Jawab:
    1. Vissum (versi demo) yang saya sampaikan pada kuliah yang lalu, dapat diunduh melalui download.tsipil.ugm/bahan_kuliah/vissum tetapi hanya dapat diunduh di internal JTSL UGM (di ruang-ruang kelas, di lab komputasi JTSL atau melalui hotspot yang bukan untuk publik}.

    2. Vissum jauh lebih lengkap dari TFTP, berdasarkan simulasi, dengan menu yang lebih sempurna.

  15. Dinion 15 Jan 2011 at 6:02 pm

    Ass Prof Munawar,

    Saya berminat untuk mendaftar S3 Teknik Sipil UGM Konsentrasi Transportasi periode September 2011 ini, dan saya mempunyai keinginan untuk meneliti lebih lanjut terkait sinkronisasi perencanaan dan program penanganan jalan provinsi dengan outputnya adalah efisiensi dana, peningkatan kualitas dan kuantitas serta penentuan indikator kategori kerusakan jalan yang dibuat dalam skala atau persentase tertentu, sebagai batasan dalam menentukan aset jalan daerah dan penentuan program penanganan yang tepat dalam pembangunan infrastruktur kebinamargaan, seiring dengan terbatasnya dana/anggaran untuk menangani proyek peningkatan/rehabilitasi/pemeliharaan rutin di daerah dalam satu tahun anggaran berjalan.

    Mohon ijin dan perkenan Profesor untuk kapan waktu yang tepat saya dapat menghadap dan bertemu Profesor di UGM.

    Saya tinggal di Banten. Mohon sekali arahan dari Prof.
    Hatur Nuhun. Wass

    Sudah saya jawab via email pribadinya

    Wassalam.
    Munawar

  16. Yunoon 18 Mar 2011 at 8:00 pm

    Pak Munawar,
    salam kenal…

    Saya membaca buku Bapak Manajemen Lalu Lintas Perkotaan, hal 204 terdapat rumus PV2 yang bisa digunakan untuk memberikan rekomendasi fasilitas penyeberangan pejalan kaki.

    Tertulis bahwa V adalah volume kendaraan setiap jam 2 arah pada jalan 2 arah yang tidak dibagi (tidak ada median).

    Bagaimana jika jalan yg akan saya tinjau adalah jalan bermedian pak, dimana karena median berupa pagar pembatas maka saya ingin meneliti kebutuhan jembatan penyeberangan di lokasi itu.Mungkin ada rumus yang lain, mohon arahan dari Bapak.

    Wassalam,
    Yuni

    Jawab:

    Kalau ada median, dihitung setiap arahnya. Jadi P dan V dihitung untuk masing-masing arah, yang dibagi oleh median tsb.

  17. Shandy Lubison 07 Nov 2011 at 7:46 pm

    Assalamu`alaikum…
    Selamat Malam
    Bingung…
    Saya mencari buku Manajemen Lalu Lintas Perkotaan oleh
    Prof. Ahmad Munawa…

    Gimana cara nya biar saya mendapatkan buku tersebut

    Terima Kasih

    Wassalam

  18. Fauzanon 30 Nov 2011 at 4:24 pm

    Salam kenal Pak Prof. Dr.-Ing. Ir. Ahmad Munawar, M.Sc.

    Mau tanya apakah ada metode khusus/software untuk membuat pengaturan bus antar-jemput anak sekolah ? terutama untuk mengetahui jumlah kebutuhan bus dengan konstrain waktu jam masuk anak sekolah.

    Terima Kasih

Trackback URI | Comments RSS

Leave a Reply